Friday, October 22, 2010

Stok Kosong: Microsoft Berbisnis Linux

Sejak tahun 2006 Microsoft telah menjual Sistem Operasi ber-kernel Linux kepada kliennya senilai 240 Juta Dollar. 475 klien Microsoft dengan pembelian rata-rata diatas setengah juta dollar telah membeli dan menggunakan Suse Linux Enterprise ( SLE) berupa kupon langganan layanan (subscriptions) dukungan yang dipasok oleh Novell.

Menurut pemberitaan SD Times, stok kupon support subscription yang diborong Microsoft sebagai kesepakatan kerjasama sejak akhir tahun 2006 itu, kini telah habis terjual dan menjadikan Microsoft sebagai penjual Linux komersil nomor 3 setelah Red Hat dan Novell. Secara tidak langsung hal ini juga merupakan pengakuan terhadap keunggulan Linux dalam hal tertentu (handal) bilamana produk Microsoft secara teknis belum dapat menyainginya.

Microsoft juga mengalokasikan investasi sebesar 60 juta dollar untuk memasarkan solusi virtualisasi Linux dan Windows plus 34 juta dollar guna memenuhi kesepakatan marketing untuk mempromosikan produk kombinasi Microsoft/Novell. Untuk semua itu sekitar 20-30 karyawan disediakan kedua perusahan yang khusus menangani bisnis ini dan sebuah tim teknis (full time) sebagai pendukungnya.

Kesepakatan diatas sejak awal sudah kontroversial terutama dikalangan aktivis Open Source, dan salah satu pakar open source Matt Asay menganggap hal itu sekedar menguntungkan Microsoft dalam upayanya menggoyahkan posisi Red Hat. Matt Asay adalah aktivis open source dan VP di Alfresco, belum lama ini (5 Pebruari 2010) diangkat Mark Shuttleworth untuk menjabat direktur operasi (COO) di perusahan pendukung distro Ubuntu Canonical menggantikan Jane Silber.

Thursday, October 21, 2010

Sabayon Linux 5.4 Telah Rilis

Sabayon Linux yang dibangun berdasarkan distro Gentoo Linux meluncurkan versi 5.4 yang dioptimalkan untuk Desktops menggunakan Kernel Linux 2.6.35. Di lumbung repositorinya juga disediakan Kernel yang dioptimalkan untuk server.

Berbeda dengan Gentoo Linux yang langsung dikompilasi dari kode sumbernya saat instalasi yang memakan waktu cukup lama, Sabayon Linux dapat diinstalasi dalam waktu singkat. Menurut pengembangnya, instalasi Sabayon Linux 5.4 dapat dituntaskan tidak lebih dari sepuluh menit. Media instalasi Sabayon 5.4 menyediakan pilihan lingkungan Desktop baik GNOME 2.30 atau KDE 4.5.1. Sebagai sistem berkas standar digunakan Ext4, disamping mendukung Btrfs.

Sebagai pengelola paket software disediakan Entropy-Framework baru yang dapat memasang paket binari di komputernya dengan cepat. Sebagai alternatif juga masih tersedia sistem Portage, yang mampu mengkompilasi program dan dioptimalkan dengan hardware.

Paket lain yang disertakan termasuk X.Org 7.5 dan OpenOffice.org 3.2, kemudian Media-Center XBMC sebagai aplikasi multimedia dan Game demo World of Goo sebagai pengisi kegiatan saat jeda. Sekitar 1.000 paket aplikasi telah diaktualisasi dan 100 kekliruan telah diluruskan sejak versi 5.3 terakhir.

Kebutuhan hardware minimal untuk Sabayon 5.4 adalah prosesor i686-kompatibel, 512 MB RAM dan 8 GB spasi harddisk. Media diterbitkan baik untuk arsitektur 32 maupun 64-Bit.

Fitur utama Sabayon Linux 5.4:

  • Linux kernel 2.6.35 (dioptimalkan untuk desktops);
  • Extra kernel packages disediakan di lumbung repositories (Server-optimized, Vserver-enabled, OpenVZ-enabled);
  • KDE Software Compilation 4.5.1;
  • GNOME 2.30.0;
  • X.Org 7.5;
  • Mendukung Btrfs filesystem;
  • Mendukung EXT4 filesystem (default);
  • Termasuk drivers proprietary dan open-source untuk kartu video Nvidia dan AMD;
  • Menyertakan GNOME Shell;
  • Pengelola paket Entropy telah diupdate ke versi 0.99.50.2;
  • OpenOffice.org Office Suite 3.2;
  • XBMC Media Center;
  • World of Goo Demo;
  • Artwork baru;
  • Efek desktop 3D yang mengagumkans;
  • 10-menit installer;
  • Lebih dari 1,000 paket-paket telah diperbaharui;
  • Bisa jalan inside Windows!

Maverick Meerkat: Menyongsong "The Perfect 10"

Sepuluh hari sebelum rencana peluncuran Ubuntu 10.10, versi ujicoba terakhir dirilis pada tanggal 30 September lalu. Pada prinsipnya versi release candidate nyaris final dan tidak lagi banyak perubahan diharapkan saat versi final diluncurkan. Dari percobaan awal (Acer Netbook) menggunakan Ubuntu 10.10 RC ini, sama sekali tidak menemukan masalah, booting cepat, dengan mudah disambungkan ke jaringan nirkabel (WLAN) dan tanpa masalah dicantolkan ke internet 3G.

Rilis final Maverick Meerkat yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober, namun berkat progres pengembangannya yang cukup baik, dan agar rilis Ubuntu 10.10 "the perfect 10" ini lebih sempurna lagi, ditetapkan peluncurannya tepat pada tanggal 10 bulan 10 tahun duaribu 10 jam 10 pada menit ke 10 waktu setempat.


Ubuntu 10.10 RC menyertakan versi terkini desktop GNOME 2.32.0, memperbaharui paket kernel Linux 2.6.35-22.23, dengan basis versi kernel Linux 2.6.35.3.

Shotwell kali ini dijadikan image viewer dan editor secara default menggantikan F-Spot. Gwibber mendapatkan dukungan untuk sistem atentifikasi sistem Twitter yang baru, dan banyak perbaikan lainnya yang dirinci disini.

Aplet untuk Sound Indicator telah menerima perbaikan signifikan dengan penyertaan kontrol untuk music player. Kecuali itu perbaikan banyak dilakukan untuk fitur-fitur seperti Ubuntu Software Center dan layanan Ubuntu One.


Peningkatan di Kubuntu 10.10 RC:
Version Kubuntu 10.10 dibangun memanfaatkan lingkungan desktop KDE Software Compilation 4.5.1, yang tak diragukan lagi mengemas banyak fitur aktraktif bagi pengguna berselera KDE.

PulseAudio kini dijadikan sebagai sound server utama (default), sementara BlueDevil adalah default Bluetooth stack. Global Menu dijadikan fitur default untuk Plasma Netbook, sementara Rekonq dipasang menjadi default web browse.

Yang baru di Xubuntu 10.10 RC:
Edisi Release Candidate untuk Xubuntu 10.10 dibangun berdasarkan versi desktop Xfce 4.6.2 dengan tampilan wallpaper baru.

Sekali lagi, bila tiada "aral yang melintang", maka pada tanggal 10 Oktober 2010, Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) sebagai generasi ke 13 dari keluarga Sistem Operasi Ubuntu akan siap diluncurkan dalam kondisi "the perfect 10" yang sempurna.

Thursday, October 14, 2010

Cara download via Ziddu

cara download via ziddu

contoh coba klik link di bawah ini :
http://www.ziddu.com/download/12065499/pengenalan-linux.pdf.html
Lalu klik tab “Download”
Maka akan muncul layar seperti ini

Mohon diisi “Verification Code”
Lalu klik tab “Download”
Lalu muncul layar

Tunggu sampai hitungan selesai hitungan
Jika anda pakai IDM (internet download manager) muncul seperti di bawah ini
Sekian cara mendownload dari saya
Selamat mendownload. ^^,






Wednesday, October 13, 2010

Majalah InfoLINUX Edisi Oktober 2010

InfoLINUX bulan Oktober 2010 merupakan edisi khusus yang didedikasikan untuk Warung Internet (Warnet) berbasis Linux. Menggunakan distro Made In Indonesia standar Internasional ZenCafe 2.2 yang juga disisipkan dalam bonus DVD-DL dijabarkan petunjuk lengkap bagaimana pemilik warnet dengan mudah dapat membangun Warnet bebas Pungli (Pungutan Lisensi) dengan beralih ke sistem operasi Linux. Aplikasi pendukung Mkahawa yaitu Billing untuk Warnux (warnet Linux) disertakan dan dibahas di edisi yang sama terutama tentang tahapan konfigurasinya.

Topik lain membahas Radio Streaming berlandasan Icecast memungkinkan Anda untuk membuat radio online sendiri. Demi keamanan dibahas tentang pendeteksian dan pencegahan terhadap intrusi di jaringan. Panduan untuk aplikasi grafis GIMP membahas cara pembuatan animasi berbasis GIF. Distro utama yang disertakan sebagai bonus kali ini adalah openSUSE 11.3 dan Elastix 2.0.

Software Pilihan yang dibahas adalah: Inkscape 0.48.0; Pidgin 2.7.3; LimeWire 5.5.13; Nautilus-actions 2.30.1; etm 651; Firewall Builder 4.1.0; Ostinato 0.2; Blobby Volley 2.0.9 Beta; Floola 5.9.1.

Workshop membahas: Tambahkan Animasi Teks pada Sheet; Peroleh Tipe Isi Sel; Melakukan Proteksi Sheet; Konversi Oktal ke Binari, Desimal, dan Heksa; Mendapatkan Path Absolut; Ketahui Versi Interpreter Python; Bekerja denga Hash MD5; Uji Hak Akses pada File; Kejutan BlankOn di Hari Kemerdekaan.

VirtualBox 3.1 Dengan Live Migration

Sun Microsystems merilis solusi virtualisasi VirtualBox 3.1 yang menyertakan fitur Live-Migration dan peningkatan kecepatan. VirtualBox adalah sebuah solusi virtualisasi Desktop yang memungkinkan sebuah komputer virtual ditampilkan dalam sebuah jendela. Cara kerjanya serupa dengan solusi yang ditawarkan VMware dan KVM.

Versi VirtualBox 3.1 merupakan versi dengan peningkatan langkah besar dan ketimbang versi 3.0 sebelumnya ia telah meng-update dengan menambahkan sejumlah fitur baru seperti "Teleportation", yang memungkinkan pemindahan sesi mesin virtual ke komputer lain. Live-Migration dapat dilaksanakan tanpa pemutusan koneksi jaringan dan juga bisa dilakukan ke komputer yang memiliki CPU atau Sistem Operasi yang berbeda dari sistem asalnya.

Menurut keterangan dari situs Sun, kecepatan pada versi terbaru ini telah ditingkatkan berikut penambahan fitur skala perusahan. Status dari mesin virtual bisa diambil dari salah satu rangkaian snapshots, tidak sekedar dari snapshot terakhir, seperti pada versi sebelumnya. Pengguna dapat juga mengambil snapshot baru dari salah satu snapshot yang ada.

Seperti pada versi sebelumnya, VirtualBox 3.1 menyediakan edisi Open-Source disamping edisi proprietari yang menyertakan fitur tambahan.



Daftar Fitur VirtualBox 3.1.0:

  • Ability to migrate live virtual machine sessions;
  • Ability to restore the state of a virtual machine from arbitrary snapshots;
  • Ability to take new snapshots from existing snapshots;
  • Added 2D video acceleration support for Windows guests;
  • Support for multiple virtual CD/DVD-ROM drives (attached to an existing IDE controller);
  • Ability to change the network attachment type from a running virtual machine;
  • Added support to uninstall the Linux Guest Additions image;
  • Added support to import Parallels v2 disk images;
  • Experimental USB support for systems;
  • Greatly improved the performance of AMD64 and PAE guests;
  • Experimental EFI (Extensible Firmware Interface) support;
  • Added support for paravirtualized network adapters;
  • Added screenshots for snapshots;
  • Fixed some rare SMP bugs, for guest machines;
  • USB filters can now be disabled;
  • Added support for the GL_EXT_compiled_vertex_array and GL_EXT_framebuffer_object xtensions;
  • The FarCry, Call of Duty, SecondLife, Unreal Tournament and Eve Online games will no longer crash;
  • Fixed a display issue for World of Warcraft;
  • Fixed some animation issues;
  • iSCSI targets with a capacity over 2TiB are now supported;
  • Shared folders that contain files with the same name as the directory can now be mounted on Linux guests.

Informasi lebih rinci simak dari situs Sun Microsystems...


Monday, October 11, 2010

Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial Windows Mac OS dll. Perkembangan Linux karena dikebangkan oleh individu, komunitas atau perusahaan. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk OpenOficce, grafis (Gimp), dan aplikasi lainya. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro), bukan distro yang tempat jualan baju ya. Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:

  • RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. Distro ini merupakan pihihan utama pengguna linux di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah (katanya).
  • Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Perkembangan Debian lebih lambat dibandingkan yang lainya karena kehati-haitian dalam pengembanganya. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. Ubuntu, kubuntu, Xubuntu bahkan BlankOn merupakan hasil dari remastering dari debian. Dan diriku termaksud pengguna debian (abis yang lainya ga mampu).
  • Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  • SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
  • Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
  • WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Sebenernya masih banyak lagi distro-distro dari linux, itulah uniknya linux banyak pilihanya. Tapi karena banyak distro bikin pusing juga. Silakan anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera anda...

Asal mula LINUX

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.[2]

Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Untuk mengetahui macam2 distro linux bisa kunjungi distrowatch disitu terdapat ratusan jenis linux dengan berbagai fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda satu sama lain. untuk linux bagi pemula bisa dipilih distro linux yang ada dalam 10 besar (dengan desktop gnome or kde)

selamat memilih linux… mudah2an cocok dengan kebutuhan anda..

:D

Sumber wikipedia.org

Sunday, October 10, 2010

Elastix 2.0: Distro Sistem Telepon Terpadu

Distribusi Elastix berdasarkan Asterisk dan CentOS Linux menerbitkan versi perbaikan Elastix 2.0.1 beberapa hari setelah 2.0 dirilis minggu lalu. Disamping fitur utama untuk Telepon, Elastix juga mengintegrasikan software komunikasi bebas lainnya seperti Email, Instant Messaging, Fax dan Videoconfrence.

Pembaruan pada Elastix 2.0 termasuk pengelolaan add-on yang membantu penyesuaian Elastix dengan kebutuhan pengguna termasuk kemungkinan untuk menambahkan aplikasi pihak ketiga. Disamping itu, pengguna Elastix akan menerima pemberitahuan dari sistem sehubungan dengan update untuk add-on yang terpasang.

Tampilan Dashboard juga diperbaiki agar pengguna dapat memantau informasi tentang status dan kinerja sistem lebih baik, seperti misalnya untuk panggilan yang terabaikan (mised calls), Email dan pesan dari vendor. Pengguna diberi pilihan dalam mengatur komponen atau informasi yang ingin ditampilkan di Dashboard.

Sebuah Panel untuk operator berfungsi sebagai pengelola panggilan (telepon) secara realtime yang secara simultan menampilkan informasi tentang aktifitas yang sedang berlangsung.

Mendukung pertemuan virtual, tersedia fitur Elastix Conference Room yang bisa mengorganisasi sebuah Teleconference, termasuk presentasi yang didukung pertukaran berkas berbagai format, disamping menyediakan fasilitas untuk chatting antar peserta konferensi jarak jauh.

Modul Email diperbaiki dan lebih mudah disambungkan dengan server email eksternal. Sistem kini langsung mendukung Mailman, yaitu program pengelola milis yang dapat dipasang via antarmuka Elastix-Interface.

Elastix 2.0 menyediakan falititas untuk Faksimili yang dikirim melalui antarmuka berbasis web (Webinterface). Fax dapat ditulis langsung atau diunggah dari berkas dengan format PDF, Tiff atau Text. Disamping itu modul Agenda juga telah ditingkatkan dengan iCal-Export.


Rincian fitur utama Elastix 2.0:

  • Perbaikan Dashboard baih visual maupun funsional;
  • Fitur add-on management dari Dashboard;
  • Elastix Operator Panel sebagai real-time phone call management;
  • Virtual Conference Room;
  • Integrasi dengan external mail servers lebih mudah;
  • Web-based fax;
  • Peningkatan pada DHCP module;
  • Automatic backups.

eBox 1.4: Server untuk UKM

Tim pengembang eBox belum lama menerbitkan sebuah Linux Small Business Server versi eBox Platform 1.4. eBox Platform 1.4 menggunakan Ubuntu LTS Hardy Heron sebagai basis digunakan umumnya sebagai Gateway, Firewall, Web-Proxy, Server untuk Jabber, Emails, layanan Web, Groupware dan VoIP (Asterisk), termasuk File dan Print server. eBox Platform ditargetkan untuk solusi server di jaringan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

eBox Platform 1.4 mendukung Master-Slave-LDAP-Server dan dapat disinkronisasikan dengan Microsoft Windows Active Directory. Fitur baru "Remote Backup" diharapkan membantu untuk recover dengan cepat bila terjadi hal yang kritis.

Modul Email mendukung Quotas dan bahasa filter Sieve, dapat mengakses akun external dan mengidentifikasi surat sampah (spam) lebih baik. eBox kini juga mendukung Gateways dengan konfigurasi untuk PPPoE dan Multi-WAN dengan DHCP- dan PPPoE. Solusi Samba ditingkatkan ke versi aktual 3.4.5 dan modul RADIUS yang ditambahkan mendukung otentifikasi melalui WLAN-APs via LDAP.

Dalam hal VoIP telah ditambahkan fungsionalitas untuk memungkinkan antrean (Queues), Music on hold, transfer dan Logs. Agar lebih ramah pengguna, pengembang eBox menambahkan Breadcrumbs yang memudahkan navigasi di eBox-Webinterface. Sebagai VPN-Server ditawarkan konfigurasi otomatis dan untuk hal yang sering dibutuhkan dapat dibuatkan template memungkinkan otomatisasi.

Pada prinsipnya eBox platform didisain khusus bagi pengguna yang ingin memanfaatkan server Ubuntu dengan kelebihan antarmuka grafis yang memudahkan "non-expert" atau awam dalam mengelola dan mengkonfigurasi server yang menyediakan layanan termasuk:

  • firewall
  • file sharing
  • proxy-cache
  • content filter
  • mail server and e-mail hygiene
  • NTP server
  • DHCP server
  • printer server
  • user management
  • Jabber instant messaging server
Sumber : http://gudanglinux.info

Sabayon Linux 5.4 Telah Rilis

Sabayon Linux yang dibangun berdasarkan distro Gentoo Linux meluncurkan versi 5.4 yang dioptimalkan untuk Desktops menggunakan Kernel Linux 2.6.35. Di lumbung repositorinya juga disediakan Kernel yang dioptimalkan untuk server.

Berbeda dengan Gentoo Linux yang langsung dikompilasi dari kode sumbernya saat instalasi yang memakan waktu cukup lama, Sabayon Linux dapat diinstalasi dalam waktu singkat. Menurut pengembangnya, instalasi Sabayon Linux 5.4 dapat dituntaskan tidak lebih dari sepuluh menit. Media instalasi Sabayon 5.4 menyediakan pilihan lingkungan Desktop baik GNOME 2.30 atau KDE 4.5.1. Sebagai sistem berkas standar digunakan Ext4, disamping mendukung Btrfs.

Sebagai pengelola paket software disediakan Entropy-Framework baru yang dapat memasang paket binari di komputernya dengan cepat. Sebagai alternatif juga masih tersedia sistem Portage, yang mampu mengkompilasi program dan dioptimalkan dengan hardware.

Paket lain yang disertakan termasuk X.Org 7.5 dan OpenOffice.org 3.2, kemudian Media-Center XBMC sebagai aplikasi multimedia dan Game demo World of Goo sebagai pengisi kegiatan saat jeda. Sekitar 1.000 paket aplikasi telah diaktualisasi dan 100 kekliruan telah diluruskan sejak versi 5.3 terakhir.

Kebutuhan hardware minimal untuk Sabayon 5.4 adalah prosesor i686-kompatibel, 512 MB RAM dan 8 GB spasi harddisk. Media diterbitkan baik untuk arsitektur 32 maupun 64-Bit.

Fitur utama Sabayon Linux 5.4:

  • Linux kernel 2.6.35 (dioptimalkan untuk desktops);
  • Extra kernel packages disediakan di lumbung repositories (Server-optimized, Vserver-enabled, OpenVZ-enabled);
  • KDE Software Compilation 4.5.1;
  • GNOME 2.30.0;
  • X.Org 7.5;
  • Mendukung Btrfs filesystem;
  • Mendukung EXT4 filesystem (default);
  • Termasuk drivers proprietary dan open-source untuk kartu video Nvidia dan AMD;
  • Menyertakan GNOME Shell;
  • Pengelola paket Entropy telah diupdate ke versi 0.99.50.2;
  • OpenOffice.org Office Suite 3.2;
  • XBMC Media Center;
  • World of Goo Demo;
  • Artwork baru;
  • Efek desktop 3D yang mengagumkans;
  • 10-menit installer;
  • Lebih dari 1,000 paket-paket telah diperbaharui;
  • Bisa jalan inside Windows!
Sumber : http://gudanglinux.info